Wali Songo

Dalam usaha penyiaran Islam keseluruhan penjuru pelosok tanah air Indonesia, kesultanan Demak di Jawa Tengah membentuk semacam organisasi Mubaligh yang di sebut “Wali Songo”.

Wali Songo berasal dari kata “wali” artinya Ulama yang meneruskan ajaran Nabi Muhammad saw. Sedangkan kata “songo” artinya sembilan. Jadi, Wali Songo maksudnya adalah sembilan Ulama yang mempelopori penyiaran agama Islam di Pulau Jawa dan sekitarnya.

Wali Songo (wali sembilan) ini menyiarkan agama Islam di pulau Jawa dan sekitarnya antara abad XV-XVI / 15-16.

Sebagai lambang Wali Songo di antara mereka ada yang mendirikan masjid, yang dikenal dengan nama Masjid Demak.

Selain sebutan Wali Songo, wali sembilan ini juga di beri nama dengan Istilah “Sunan”

Adapun nama-nama Wali Songo itu adalah:

  • Sunan Maulana
  • Sunan Ampel
  • Sunan Bonang
  • Sunan Drajat
  • Sunan Giri
  • Sunan Kalijaga
  • Sunan Kudus
  • Sunan Muria
  • Sunan Gunung Jati

Jasa-jasa Wali Songo

Jasa-jasa Wali Songo dalam penyebaran agama Islam sangat besar sekali. Dan, kalau akan disebutkan antara lain sebagai berikut:

  1. Mendirikan pusat-pusat penyiaran agama Islam.
  2. Mendirikan tempat-tempat pendidikan dan membina kader-kader Islam untuk meneruskan perjuangan.
  3. Mengajak raja-raja besar yang berkuasa di tanah air supaya masuk Islam. Usaha ini ada yang berhasil seperti Raja Arya Damar, Bupati Kerajaan Majapahit di Palembang bersedia masuk Islam.
  4. Di antara Wali Songo ada yang berhasil mendirikan Kerajaan Islam, yaitu:

- Pemerintahan di bawah Ulama Giri, yang dipimpin oleh Sunan Giri.

- Kerajaan Banten, yang didirikan oleh Sunan Gunung Jati (Fatahillah)

- Kerajaan Islam Demak, yang berpusat di Demak.

  1. Memasukkan pengaruh agama Islam ke dalam adat istiadat, seperti yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga. Beliau mengadakan Skaten yang berasal dari kata “syahadatain”.
Menyelamatkan pulau Jawa dari penjajahan bangsa Portugis. Perjuangan besar ini dilakukan oleh sunan Gunung Jati atau Fatahillah di Sunda Kelapa dan di Jawa Barat.

Sumber: Buku "Sejarah Islam Untuk MI"
Penulis: Departemen Agama 1986/1987
Dipublikasikan kembali oleh http://paratokoh.blogspot.com

0 komentar: