Sunan Ampel berasal dari Campa Aceh. Nama kecilnya adalah Rahmat. Kemudian karena beliau tinggal di Jawa diberi gelar dengan Raden Rahmat.
Belian mengajarkan agama Islam di Ampel, sehingga nama beliau menjadi lebih populer dengan Sunan Ampel.
Ayah Sunan Ampel berasal dari Arab dan ibunya adalah putri Raja Campa Aceh.
Beliau berangkat ke pulau Jawa dengan maksud untuk menyiarkan Islam. Sebelum sampai di pulau Jawa beliau telah singgah di
Pada saat beliau menjadi tamu Arya Damar, beliau mnegajak agar Bupati tersebut mau masuk Islam. Ternyata ajakan Sunan Ampel itu diikuti oleh Arya Damar, dan dia masuk Islam. Sesudah masuk Islam, namanya diganti dengan Aryadillah atau Abdillah.
Sesampainya Sunan Ampel di pulau Jawa, beliau menetap di Ampel, Jawa Timur, dan mendirikan pusat pendidikan.
Kemudian Sunan Ampel menikah dengan Nyi Ageng Manila, putri Bupati Tuban. Tuban pada saat itu masih dalam kekuasaan kerajaan Majapahit.
Dalam perkawinannya dengan Nyi Ageng ini, beliau dikaruniai tiga orang anak, yaitu:
- Makdum Ibrahim, (yang kemudian menjadi Sunan Bonang).
- Masih Maunat, (yang kemudian menjadi Sunan Drajat).
- Nyai Gede Malihah, (yang kemudian menjadi istri Sunan Giri).
0 komentar:
Posting Komentar